Skip to main content

Posts

Showing posts from April, 2015

AJMariendo di Tahun Kedua

Kisah AJMariendo di Tahun Kedua... Balada Gerilya Hari berganti hari kian gusar, laksana ombak membelah samudera raya. Kala itu, AJM sedang menuntut ilmu di sebuah Biro Arsitek di Kota mungil nan asri, Mono. Ia sudah berada di sana selama beberapa hari nan berkesan. “Oh, betapa menawan nan sederhananya kota ini. Ya, kau sungguh menawan menembu hingga sanubariku, Mono!”, gumam AJM ketika menikmati keindahan dan keramahan kota itu sembari mengendarai salah satu onthel milik Pak You See. “Ya, benamkanlah tekadmu di sini setidaknya dalam tempo tiga bulan. Kau akan mengecap kesudahannya laksana angin fajar nan menghamburkan butiran embun”, tutur Gely yang memang sejak awal sudah berada sejajar namun sedikit lebih memimpin di depan bersama dengan onthel manis kegemarannya. “Ya, Gely. Oh betapa menakjubkannya Mono ini! Segudang inspirasi nan tumbuh semerbak menaungi sanubariku. Oh betapa banyaknya yang dapat kugali sedalam samudera di kota nan elok ini!”, tutur AJM dengan penuh gelora

KAPLET DAN NOVENA ROH KUDUS

Kaplet Roh Kudus disusun pada tahun 1892 oleh seorang biarawan Fransiskan Kamusin di Inggris sebagai sarana bagi umat beriman untuk menghormati Roh Kudus. Doa ini kemudian memperoleh persetujuan apostolik dari Paus Leo XIII pada tahun 1902. Kaplet ini dimaksudkan sebagai sarana untuk menghormati Roh Kudus, sama halnya dengan Doa Rosario yang oleh para rahib Dominikan dimaksudkan untuk menghormati Santa Perawan Maria Bunda Allah. Kaplet ini terdiri dari lima kelompok manik-manik, yang setiap kelompoknya masing-masing terdiri dari tujuh buah butir manik-manik. Dengan kata lain, masing-masing kelompok manik-manik ini mewakili misteri yang bila dijumlahkan ada sebanyak lima misteri. Bila semuanya dijumlahkan, maka terdapat tiga puluh lima butir manik-manik kecil dan dua belas butir manik-manik besar. "Doa ini sungguh teramat baik kita terapkan setiap hari, khususnya di masa Pekan Suci (Minggu Palma, Kamis Putih, Jumat Agung, Sabtu Sepi, Paskah, hingga Pentakosta)", t